Minggu, 24 Februari 2013

3 Hati. 2 Dunia. 1 Cinta

Barusan, gue nonton film berjudul 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta. Emang itu film sebenernya udah lama, tapi baru berkesempatan nonton barusan. Film karya Mas Hanung emang gue nggak perlu ragu lagi, menurut gue bagus-bagus. Oke, back to that film, sangat menarik bagi gue film cinta dengan problema yang rumit dan sarat pelajaran berharga. Film ini mengajarkan gue begitu berharganya cinta kekasih, cinta keluarga, dan cinta keyakinan. 

Reza Rahadian pas banget memerankan Rosyid dengan karakter seorang penyair yang suka bebas dan kritis tapi sayang keluarga. Laura Basuki sebagai Delia, anak orang kaya yang cinta sama Rosyid harus teguhin hati buat bener2 milih Rosyid karena perbedaan mereka. Dan Arumi B sebagai Nabila yang sholehah, memendam cinta ke Rosyid, dan harus rela tidak dipilih Rosyid. 
Ketertarikan gue terhadap film ini di mana Rosyid mulai bimbang terhadap keinginannya bersama Delia yang lebih memilihnya dibanding kuliah di luar negeri. Situasi keluarga Rosyid yang agamis dan perangai bapaknya yang lucu tetapi tegas dan ibu yang sangat lembut dan pengertian membuat karakter kocak dari Rosyid terbangun. Bahkan, gue ngakak pas adegan bapaknya nyari parfum bulbul *lupa apa namanya. Inilah yang sering terjadi di masyarakat kita, mengaku yakin akan kehendak Tuhan tapi masih percaya terhadap benda-benda mati yang katanya berkhasiat dan meyakini kata 'orang pintar'. 

Bukan sekedar galau! Rosyid akhirnya memutuskan pergi dari rumah biar bisa berpikir. Namun, semakin rumit saat ibu dan bapak Rosyid secara tiba-tiba melamar Nabila untuk Rosyid. Bapaknya tidak akan pernah setuju dengan hubungan Rosyid dan Delia, maka orang tuanya bertindak kayak gitu agar nggak kehilangan Rosyid. Apa yang bakal lo rasain kalau itu terjadi sama lo? Lo cinta sama orang beda agama, nggak disetujuin orang tua, dan tiba-tiba lo mau dinikahin sama orang yang nggak lo cinta? Lo sayang pacar lo tapi lo juga sayang sama keluarga lo.  Frustasi! 
Gue pikir, film ini berujung di penyatuan cinta Rosyid dan Delia tapi lebih seru dan berharga dari itu. Kenapa? Soalnya, walau orang tua mereka nggak setuju, orang tua mereka membebaskan pilihan buat mereka. Terserah. Keluarga Rosyid, Delia dan keluarga, serta Nabila menonton penampilan Rosyid. Gue pikir di sinilah mereka disatukan oleh keluarga, dan Nabila pun telah rela cintanya tak terbalas. Tapi ternyata, Rosyid dan Delia tetap berdiri pada perbedaan keyakinan agama masing-masing namun saling meyakini cintanya akan bertemu di surga kelak. 
Rosyid akhirnya menikah dengan wanita asal arab, Delia melanjutkan kuliah di AS dan menikah, Nabila menikah dengan pengusaha sukses. 

"Masalah jodoh, memang siapa yang tahu..."



Baca juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lihat, baca, dan rasakan. Bagaimana pendapatmu, Kawan?