Jumat, 13 September 2013

Les Incantades (Islas de Galapago)

Galapagos,
hmm siapa yang akan mengira terperangkap dalam neraka dunia ini. Ooh, semoga Tuhan selalu memberi perlindungan dahsyat kepada para pelayar yang terdampar di sini. apa itu neraka dunia? bukankah mereka pernah mengatakan itu? lalu, mengapa itu mempesona? aku semakin bingung oleh evolusi.

Galapagos,
terlalu aktif, terlalu bergerak. dimanakah Fernandina? dimanakah Isabela? dimanakah Espanola? semua telah berubah kah? dari yang merah menjadi hitam, dari yang aktif menjadi mati, dari yang ganas menjadi lunak. muncul dan tenggelam, muncul dan tenggelam, muncul dan tenggelam.

Galapagos,
hey Darwin, pantas pendahulumu takut, mereka melihat naga dari lautan, mereka melihat raksasa dalam kepulauan, mereka melihat si penukar sayap dengan kerampingan. mungkin inilah daerah terkutuk! lebih terkutuk di saat kau minum dari tanahnya itu lebih asin dibanding lautnya.

hey Darwin, apa yang kau temukan? sebuah perubahan besar katanya. apa itu? terilhami dari neraka tersebut. Ups, aku salah! maaf, bukan kau yang bilang itu neraka tapi pendahulumu tapi kau tak perlu berpura-pura untuk menutupi ketakutanmu di pulau itu, kau pun merasa tak jauh beda dengan pendahulumu.

hey Darwin! ssst, ternyata kau sedang melihat lebih dekat, dan lebih dekat lagi. mengilhami sebuah asal muasal kehidupan. hingga perubahan besar terjadi setelahnya. kau sedang melihat kerangka burung beo! baiklah, aku tak mau mengganggu. 

Galapagos, 
tenaga vulkanik yang memberi tekanan untuk ada dan tiadanya pulau-pulau, pertemuan panas dingin yang memberi kekayaan pada lautan, pergerakan yang membuat pewarnaan pada pulau memberi kehidupan. dan muncullah kekayaan. 
kekayaan Katulistiwa yang membelalakkan mata, 
keanekaragaman yang langka, 
kehidupan yang ditemukan, 

Galapagos, 
dengan booby si kaki biru menyentak ombak, dengan iguana laut di tepi karang, dengan sally light foot yang merah terang, dengan kadal lahar yang memakan lalat si singa laut, dengan burung Finch yang memamah parasit si penyu raksasa, dengan flamingo besar yang putih langka, dengan elang pemangsa iguana laut, dengan comorant yang tak dapat terbang tetapi memilih ramping, dengan paus sperma di lautan, dengan burung hantu bertelinga pendek yang menunggui petrel galapagos, dengan lebah-lebah yang mendengung mencari nektar

dari Galapagos, kita belajar bahwa semua akan berubah dan beradaptasi dengan lingkungannya. siapa yang tak dapat menyesuaikan, dialah yang binasa. lalu keabadian muncul disertai dengan tarian ritual masa lampau yang berhasil

"Hidup memang keras tetapi hidup bukan neraka" 
"dari hitam dan putih bisa menjadi berwarna" 
"dari yang terkutuk menjadi Les Incantades" 





#Galapagos (Kepulauan Kura-kura) yang mengilhami Charles Darwin menemukan teorinya.



Baca juga:
3 Hati. 2 Cinta. 1 Dunia