Minggu, 20 Mei 2012

Kandankjurank Dik Doank & Wow!


Alhamdulillahirrobbilalamin, Allah SWT terimakasih karena masih memberiku kebahagiaan di hari ini dan karunia akal dan pikiran sehingga dapat mencerna pembelajaran di hari ini
Ceritanya begini...
Kamis aku mengajak sahabat Rumah Harapan untuk jalan-jalan ke Kandankjurank Doank, dengan digemborkan bahwa Minggu 20 Mei 2012 itu ada acara tari bareng Mbak Dewi Gita, latihan musik, dan menggambar bareng Dik Doank. Alhasil, banyak yang mau ikut...
Tibalah tanggal 20 Mei 2012, aku berjanji bakal menunggu rombongan Rumah Harapan di Pasar Parung jam 8 pagi. Rombongan dari Bogor sudah berangkat dan nyatanya aku datang sendiri menyusul ke Kandankjurank, jam setengah 10 tiba. Jadilah kami 8 orang berbaju kuning dari Rumah Harapan IPB, kayak anak SD yang ikut outbond berseragam. Segera SMS Kak Nova sebagai CP yang kupunya bahwa kami dari IPB telah tiba, dengan harapan dia segera menyambut kami yang kebingungan. Takut hilang, kami di pinggir saling berpegangan (lebayyyyy) celingak-celinguk mengamati kondisi sekitar. Waspada! Aduh, ada cowo yang daritadi ngeliatin ke arah kami. Dan dia beranjak ke arah kami... Aduh aduh berpegangan erat kawan... Dan dia mulai bercuap "Halooo, perkenalkan nama saya Nova" Oh My God, ini Kak Nova cp Kandankjurank yang aku punya. Kak Nova itu seorang laki-laki muda. Kirain seorang wanita muda. Hhhe...
Was wes wooos intinya, kami boeh berkeliling kemana-mana lihat kesana-sini mondar-mandir di Kandankjurank, tapiiii tidak boleh buang sampah sembarangan. OK Kaka...
Wisata dimulai dari tempat seperti gladiator (bagi anak IPB yang bilang), dengan center sebuah panggung setengah lingkaran. Viewnya juga enak. Foto-foto... Selanjutnya, kami mendengar sebuah alunan musik degungan dari arah lapangan tenis. Kami melihat Mbak Dewi Gita membimbing anak-anak yang belajar tari. Malu tapi mauuu kami ikut hhe... Lenggok sana sini sambil mata fokus ke pembimbing buat belajar emang cara yang nggak mudah, tapi yang penting bisa menikmati pembelajaran ini, Ya okelaaah. Sip, capek, istirahat, dan ngobrol-ngobrol sama Mbak Dewi Gita. Lalu, lapar, beranjak ke warung makan.
Makan, nambah energi... lanjtkan perwisataan itu harus. Kami mengarahkan kaki ke arena outbond. Outbond itu habis digunakan oleh rombongan SDN 12 Ragunan. Kebanyakan kolam-kolam dengan berbagai tantangan. Ada jungkat-jungkit, ayunan, dan permainan anak. Syalalalala puas, kami ke atas kembali.
Kandankjurank semakin ramai, apalagi saat rombongan SCTV datang. Ternyata, SCTV lagi ulang tahun, coy... Ikut-ikutan happy saat mereka memulai pasang ini pasang itu buat siaran langsung nanti sore, padahal nggak ngerti apa-apa. Saat beranjak sore, acara live dimulai dengan penampilan perkusi dan sangat rame dengan suara-suara ember yang ditalu-talu tapiii sangat berirama. Kami juga nggak kalah heboh, karena warna kuning ngejreng itu, kami duduk sebagai latar penampilan perkusi. Ya, mayaaan... "Emak, masup tipi. Hahaha" Selanjutnya, siaran itu beralih ke penampilan music jazz di lapangan tenis yang tadi dipakai buat belajar tari. Lagi-lagi, kami jadi tim hore macam di acara musik salah satu stasiun tv ternama 'caeeelah'. Wlaupun begitu, kami sangat senang...
Pukul 3 sore, kelas menggambar pun dimulai di gladiator, Dik Doank yang membimbing. Diawali dengan kata-kata yang menyentuh kalbu dari Dik Doank tentang puasa muharram, kami telah siap dengan alat menggambar kami. Eits, sabar dulu menggambarnya. Ada penampilan saman dan nyanyian dari Kandankjurank. Aku jadi ingin kapan bisa menampilkan hal kayak gitu dari Rumah Harapan, semoga terwujud. Pensil, papan jalan, dan kertas. Menggambar dari melihat. Di sana disediakan dua buah sepeda ontel, dan kami terus memandangi sepeda tersebut. Intinya, kami diperintahkan untuk menggambar dengan  sisi yang kita anggap bagus. Pemandangan di alam ini sangat banyak bukan, kenapa kita harus selalu menggambar dua gunung dan satu matahari disertai jalan lurus berpohon. Dik Doank sangat membimbing kami dengan kata-katany. Menarik, sangat menarik! Membuat kami berpikir dan berimajinasi bukan meng-kopi. Sayang, kelas gambar ini harus diganggu dengan hujan yang mulai merintik. Akhirnya, kami pun pindah tempat yang bersaung. Di sana,  kami mulai kelas menggambar lagi.
Hari semakin sore dan Liputan 6 Petang akan mulai. Di sini, kami melihat bagaimana orang-orang profesional bekerja. Nggak sampai berjam-jam, kami lihat mereka memberesi ini itu, akhirnya "Action". Saat itu, presenter-presenter berita SCTV (David, Jeremy Tety, Senandung Nacita, dan lupa satu lagi wanita cantik itu). Dengan segala keriuhan yang ada, kami semua ikut gembira saat terompet ditiup dan ucapan selamat ulang tahun diteriakan. Wow! Nggak nyangka, ada keriuhan seperti ini di Kandankjurank. Hha...
Setelah itu, kami pun nggak lupa foto bersama para presenter kondang tersebut.
Acara terakhir, makan-makan dan penutupan... Dik Doank sangat mengapresiasi kerja keras tadi dan memberi hadiah kepada pemenang gambar yang dipilih minggu kemarin. Rasanya, ini lebih dari cukup kunjungan kami ke Kandankjurank, ucapan terima kasih banyak banyak kepada Kandankjurank yang udah menerima baik kami. Semoga semua-semua ini dapat kami lakukan juga di Rumah Harapan. Sukses!