Minggu, 30 Desember 2012

Ciyeee udah gede...

Seminggu yang lalu udah kirim formulir pendaftaran untuk calon tentor di salah satu bimbel ternama. Aku dan temanku, Liplip mendaftar. Awalnya, sulit  banget kirim CV kami karena imel yang tertera tidak berlaku lagi. Kiranya, kami tidak masuk.

Tadaaa... Liburan di Garut dan jauh dari dunia internet menjadikan kami lupa lamaran kami. Setelah turun dari Gunung Papandayan, eh wow dapat SMS bilangnya "Selamat yu guys, yu dapet diterima di tes calon tentor" (intinya begitu). Dan 2 hari lagi kami harus ke Bogor dan ikut tes. Gembira... (padahal baru ikut tes).
Malamnya sebelum ke Bogor, aku terus di depan komputer berhubung internet, cari cari bahan SD SMP. Baca-baca... karena di SMS pemberitahuannya, kami akan tes akademik dan microteaching. Sampe jam 1 malam... mata mulai pusing dan kepala mulai samar... Matiin komputer, tidur.

Besoknya... hari H. Aku dan Liplip bertemu di St. Bogor janjian jam 11 pagi. Naik angkot 03 dan mulai celingukan mencari alamatnya karena sebelumnya belum tahu. Ketemu sama Akang manis dan ternyata dia juga mau ikut tes, kami mencari tempat bimbel tersebut. Yuhuu gampang juga.
Hati kami mulai nggak keruan. Dag dig dug...
Urutan kegiatan kami :

  1. Kami bersapa bapak/ ibu yang ada di sana
  2. Registrasi ulang dengan mengisi nama, bahan ajaran, no. hp
  3. Sholat Zuhur
  4. Tes kepribadian. Dan aku liat hasil pilihanku, condong A dan B, Liplip A dan D. Yah begitulah... Mulai bingung apakah ini kepribadian ekstrim atau nggak... Ah, bodolah, yang penting jujur.
  5. Tes Microteaching. Sebelumnya, aku udah mempersiapkan materi kelas 5 SD, Adaptasi Hewan Thp Tumbuhan. Dan di tes ini, dilihat cara mengajar dan percaya diri. Karena aku orangnya lupaan, buat aja deh catatan kecil pas presentasi bisa liat sedikit-sedikit. Hehe... Aku dipanggil, dan rasanya tuh lupa semua materi. Kaku mulai terasa pas memperkenalkan diri, aku mulai berceloteh ttg materi. Sok asik, sok ramah, sok oke, pokoknya aku keluarin semua jurus2 sok. Hasilnya, menurut aku garing, nggak mantep. Akkkh... 
  6. Tes Akademik 2 jam. Inilah tes terlama dan terlapar. Ada psikotest, tes angka, tes seri. Semuanya bikin mumet... Ya, lakukan yang terbaik aja deh (diisi semua)
Setelah selesai semua, aku dan Liplip sholat Ashar. Keluar dari tempat bimbel tersebut, muka kami kucel, belom makan, pusing, lemes. Timbul deh diri-diri nggak PD. Liplip said "Masih ada Bimbel lain, nih udah dapet CPnya" Dueeng, belom ada pengumuman lolos atau nggak, serasa udah tau apa isi pengumumannya. Jiaah...

Yang penting setelah itu, kami makan. Belum makan membuat kami brutal "Awas cewek galak". Yap ketemu tukang ketoprak eh tapi nggak ada tukangnya, rasanya mau obrak-abrik tuh gerobak. Untung, kami nengok ke kanan, Triiiing! Hoka-hoka bento. Segera kami pakai NOS feet, nguuuing nyampe di hokben. Dan makan-makan dengan lahap. 

"Aduuuh, bentar dulu ya, Obi. Perut gue sakit nih." Liplip said. Jiaaah, begitulah kabar orang yang makan di kelaparan sangat dan makan dengan sangat lahap. Oke, santai... Sambil nunggu tuh perut yang nggak beres, kami ngobrolin hal-hal yang kami alami di tes lamaran kerja itu dan tiiiing hua jeb kami beradu pandang dan "AAAA KITA UDAH GEDE"

Yap, kerasa banget bagi kami pengalaman tersebut. Baru kali ini kami melamar kerja dan tes. Dan baru kami ingat dan sangat terasa bahwa kami udah gede. Orang yang biasanya merengek ke emak bapak, sekarang pergi dengan tekad melamat pekerjaan. Waaah, kami terharu. Dan nggak pantes lagi rasanya buat masih bertindak kayak anak kecil karena kamu udah gede! Huuuua... Udah gede dan rasanya kayak ditimpa batu gunung di pundak. 

Dan orang-orang sekeliling seolah meledek. "Ciyeee udah gede..."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lihat, baca, dan rasakan. Bagaimana pendapatmu, Kawan?