Rabu, 06 Maret 2013

Upgrading Himabio Kabinet Neuron 2012/2013 (1)

Kapan lagi saatnya? Menyatukan impian serta visi kita dalam sebuah kabinet baru. Kalau tidak datang, bisakah kita menjadi keluarga yang utuh? Karena hari ini adalah awal dari aksi kita, menyatukan semangat serta hati kita!

Design Neuron Himabio (Mg) 1
Himpunan Mahasiswa Biologi Kabinet Neuron mulai unjuk gigi! Berawal dari Upgrading dengan konsep yang lain dari sebelumnya. Upgrading yang diketuai oleh Bustomi dan dibantu dengan para PSDM squad lainnya, diadakan dua hari, yaitu Sabtu, 2 dan 9 Maret 2013. Lebih menggugah! Yuk, kita lihat acaranya seperti apa...

Sabtu, 2 Maret 2013, pukul 08.30 WIB, disiarkan langsung dari Ruang Pinus 2 Faperta, Mega dan Arif (master of ceremony) memulai acara dengan gaya dan prolog yang menyenangkan. Opportunity cost, kalau Arif bilang, analogi dari kehadiran teman-teman Himabio sebagai perelaan dari sesuatu karena memilih sesuatu yang lain. Pastinya, teman-teman Himabio tahu itu hal yang sangat bermanfaat dan penting, maka mereka hadir di acara upgrading dengan nama Neurobrightor (Neuron upgrading for the best biology legislator). Wuuuih, keren bukan namanya? Keren juga loooh acaranya.

Acara pertama dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an oleh Zulfikar Arsa, ketua divisi PSDM. Selanjutnya, menanjak menjadi syahdu dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne IPB. Terus ada sambutan dari Bustomi dengan gaya Bung Karno dan sambutan dari Ahmad Rifai dengan gaya Pak Umar Bakrie. Materi pertama bertemakan Himabio dari generasi ke generasi. Ahmad Rifai (Ketua Himabio 2012/2013) sebagai moderator, mempersilahkan Kak Yadi, Kak Ridwan, dan Kak Fajar untuk mengungkapkan bagaimana Himabio itu pada zamannya. Kak Yadi, dengan presentasinya menjelaskan pentingnya sebuah komunikasi atau silaturahmi. Sampai-sampai, kami diajak berjanji untuk menjaga rumah kami, Himabio! Kak Ridwan menjelaskan pentingnya menghargai waktu. Ayooo, siapa yang datang tadi telat? Jangan ulangin lagi, ya... Kak Fajar, menyebut-nyebut tentang 'kutu'. Apa maksudnya? Ini tentang keberadaan kutu yang lebih baik di luar, melihat dunia dibanding terus menerus galau di bawah rambut *eeeh, ini berfokus pada sebaik-baiknya orang adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain. Great! Kita terus mendapat istilah-istilah baru serta pengetahuan untuk memperdalam keorganisasian Himabio. 

Materi kedua, lebih menggungah! Ini karakterku, apa karaktermu? Dipimpin oleh Kak Abdul Basyir dari Atom Indonesia, kita diberikan waktu 10 menit untuk mengisi kuesioner berupa pilihan-pilihan karakter. Dan... hasilnya, beragam, ada yang berkarakter sanguinis, korelis, melankolis, dan plegmatis. Terus apa bedanya? Oke, dibahas, ya. Sanguinis, si empunya karakter ini biasanya blak-blakan, suka tampil, easy going, dan humoris tapi suka lupa, egois, dan kadang tidak produktif. Si korelis adalah yang punya jiwa pemimpin, kuat, optimis, produktif, aktif, jadi dominan dalam suatu forum, tapi ialah si ceroboh karena serba cepat maunya. Melankolis, si cerdas, si setia, yang sensitif, yang rela berkorban, dan perfecto! tapi suka lama ambil keputusan, pemurung, dan negative thinking. Terakhir, si plegmatis, tipe orang yang sabar, menyenangkan, punya sikap pendamai, tenang, tapi suka egois juga, menunda pekerjaan, dan ngga punya motivasi. Nah, sudah tahu karaktermu belum? Buat apa sih kita tahu itu? Perlu pastinya dalam mengenal diri sendiri karena kita dapat mengetahui potensi dan kapasitas yang kita miliki sehingga kita dapat belajar, refleksi diri, dan memperbaiki kekurangan sehingga bangga jadi be your self and can do the best! Dalam organisasi, bagaimana? Nah, dengan tahu karakter teman-teman kita, kita bisa saling memahami sehingga tahu orang-orang yang tepat untuk pekerjaan yang tepat *tapi ini bukan maksud buat underestimating loh, tapi tahu kapasitas. Paham dalam menghadapi si sanguinis seperti sikap memaklumi atas tingkahnya yang blak-blakan, si melankolis yang suka pesimis perlu diberi kata 'all iz well' biar dirinya nggak merasa tertekan, si korelis yang suka dominan ini yaaah kita siap mengalah atau berkepala dingin deh kalau mau diskusi sama yang ini takutnya malah main dominan-dominanan lagi, kalau si plegmatis wajib diberi motivasi, nih maklumlah si tipe ini suka nggak punya motivasi jadi kita siap buat jadi cheerleader buat nyemangatin. Nah, penting, kan? Memang karakter ini nggak sepenuhnya adalah karaktermu, tapi seenggaknya bisa mewakili karaktermu. Jadi, kita bisa mengenal diri sehingga dapat melakukan hal yang be your self untuk memberikan kontribusi maksimal yang do the best. Sepakat!

Menginjak hingga sore, acara focus group discussion dimulai. Ada kakak-kakak pembimbing dari Himabio 2011/2012 membimbing kita di tiap group. Progressif! Kita menyimpulkan berbagai masalah yang ada di Himabio dan mendiskusikan solusi-solusi yang dianggap tepat untuk masalah yang ada. Semoga semua permaslahan ini menjadi pelajaran yang nantinya bisa kita perbaiki bersama secara profesional. Kesepakatan-kesepakatan pun telah lahir setelah itu, tetapi kesepakatan untuk menghargai waktu adalah yang utama. Selamat, keluarga Neuron, kita telah meng-upgrade diri menjadi sistem diri yang lebih profesional. Ingat, upgrading ini masih ada lanjutannya di Sabtu depan, biar sistem operasi diri kita saling berinteraksi secara sempurna. Semangat, Para The Best Legislator!

Laporan : Megawati, 6 Maret 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lihat, baca, dan rasakan. Bagaimana pendapatmu, Kawan?